Jumat, 24 Desember 2010

Apa itu Narkoba ?

 Apa itu Narkoba ?
 Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat
merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk
makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh
normal

 NARKOTIKA
 Zat/obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menurunkan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan

 PSIKOTROPIKA
 Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku

 BAHAN/ZAT ADIKTIF
 Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol ,
rokok, cafein.
 Sekilas tentang IDU
(Penasun)
 Penggunaan narkoba dengan jarum suntik (Penasun)
 Menggunakan 1 jarum untuk beberapa orang secara bergantian
 65 % dari pengguna Narkoba (data RSKO)
 Umumnya setelah 2-4 tahun menggunakan narkoba lain
 Narkoba yang sering digunakan heroin dan shabu-shabu(MDMA) sedikit kokain

 Kerja Narkoba
 Narkoba à Susunan Syaraf Pusat
 Patofisiologi
 NARKOBA DAN PENGARUHNYA PADA OTAK
 Narkoba mempengaruhi cara kerja Sistem Saraf pusat (SSP) dan Sistem Saraf
Tepi (SST)
 Otak adalah organ yang menerima dan memberi informasi
 SSP mengendalikan beberapa fungsi tubuh seperti tekanan darah, denyut
jantung, nafas.
 Otak mempunyai ribuan sel yang menerima pengaruh narkoba yang bisa berbeda
pada tiap orang sehingga bisa menghasilkan efek yang tidak sama pada setiap
pengguna.
 Tujuan seseorang menggunakan narkoba?
Apapun alasannya
 Tujuan mereka mencari hal-hal yang menyenangkan, merubah perasaan atau mood
suasana hati) bagi orang tersebut
 Bagaimana Narkoba mempengaruhi seseorang?
Tergantung dari :
-Dosis/banyak jumlah obat
-Frekwensi penggunaan
-Konsentrasi Obat/kandungan bahan
-Suasana hati/mood ketika m’gunakan
 Cara Narkoba digunakan
 Dimakan,
 dihisap,
 Dihirup/disedot melalui hidung,
 Ditempel kekulit,
 Disuntikan
 Ditaruh diluka
 Melalui dubur

Beberapa istilah pada penyalahgunaan Narkoba
 Toleransi
 Adiksi
 Gejala Putus obat
 Pemakaian narkoba ganda
 Jenis Narkoba
 Menurut hukum :
 Narkoba yang legal dan yang illegal


 Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat
 Stimulan
 Depresan
 Hallusinogen
 Obat terlarang (illegal)
 Dilarang secara hukum mis: heroin, ekstasi
 Dilarang dalam lingkungan tertentu: alkohol hanya untuk orang dewasa
 Secara umum dilarang tetapi tidak dilarang dalam lingkungan tertentu (valium
harus dengan resep dokter)
 Pengelompokan narkoba menurut Undang-undang RI no 22 thn 1997 tentang
Narkotika
 Gol Opioda seperti opium : Morphin, heroin, putaw dll.
 Gol Koka seperti daun koka : kokain
 Gol Kanabis: daun ganja , Hashish
(Semua yang diatas dimasukan Narkotika yang ILEGAL)
 Pengelompokan Narkoba menurut Undang-undang RI no 5 thn 1997 tentang
Psikotropika
 LSD, MDMA, ecstasy
 Amphetamin
 Barbiturat : luminal
 Benzodiazepin : diazepam
Semua yang diatas dimasukan Psikotropika yang ILEGAL)
 PENGGOLONGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & BAHAN ADIKTIF LAINNYA SESUAI UU NO.
22 TH 1997 & 5 TH 1997
 Stimulan
 Merangsang / Meningkatkan kegiatan pada Susunan Saraf Pusat
 Mempercepat proses mental
 Contoh;
ringan -kafein
-nikotin
sedang -efedrine
kuat -amphetamin
-kokain
 Efek dari stimulan
 Menjadi sulit tidur
 Menurunkan nafsu makan
 Dada berdebar
 Banyak bicara
 Meningkatlkan kesiagaan
 Gelisah
 Cepat marah, agitasi
 Agresif


 Depresan
 Menekan / Menurunkan kegiatan Susunan Saraf Pusat
 dll
 Memperlambat memperlambat proses mental sehingga menjadi rileks
 Contoh :
 Alkohol
 Opiat
 Canabis
 Barbiturat:seconal,amytal Tranquilliser:valium mogadon, serapax ativan dll
 Solven/ Inhalan
 Efek dari depresan
 Rasa tenang nyaman
 Rasa gembira oleh karena stress mental ditekan
 Hilangnya rasa gelisah
 Bicara lambat
 Menurunnya koordinasi
 Nafsu makan meningkat
 Denyut jantung dan frek nafas menurun
 Halusinogen
 Menyebabkan terjadinya hallusinasi
 Mengubah persepsi dan pandangan terhadap sesuatu objek : membuat pemakai nya
melihat/mendengar sesuatu terhadap hal yang sebenarnya tidak ada, sesuatu
dengan persepsi yang berbeda.
Contoh:
LSD =Lysergic Acid Diethylamide------ritual indian
Magic Mushroom
Mescaline
Ganja (mempunyai efekdepresan)
Ekstasi (mempunyai efek stimulan))
 Efek dari Halusinogen
 Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip)
 Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan
 Sensasi tubuh yang aneh
 Mengambang
 Otot melilit
 Pusing, mual, muntah
 Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah
 Tembakau
 Dihisap , dikunyah , dihirup


 Klasifikasi : Stimulan
 Berisi ribuan zat kimia salah satunya nikotin yang merupakan zat adiktif
dari rokok
 Mengandung zat perangsang tumbuhnya kanker
 Mengandung zat yang menyebabkan gangguan pembuluh darah sehingga jangka
panjang menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
 Zat-zat yg dikandung sebatang rokok
kira2 ada 4500 jenis zat kimia)
 Efek dari tembakau
 Rangsangan pada otak sehingga pengguna merasa tenang
 Menurunkan nafsu makan, saraf rasa di lidah, saraf penciuman
 Kelumpuhan cilia disaluran nafas
 Peningkatan asam lambung
 Pengurangan produksi urine di ginjal
 Efek jangka panjang
 Gangguan saluran nafas dari atas kebawah: hidung, sinus, paru : asma ,
bronchitis, pnemonia, kanker paru dll.
 Kanker di organ tubuh lainnya
 Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah: stroke, jantung koroner,
 Penurunan jumlah sperma.
 Alkohol
 Cara : diminum
 Klasifikasi : depresan
 Telah digunakan sejak zaman mesir kuno
 Dibuat dari proses fermentasi
 Efek dari alkohol
 Senang, santai, hilang rasa malu
 Hilang keseimbangan, pusing muntah, mabuk
 Bicara tidak jelas
 Menurunnya frekwensi nafas
 Efek jangka panjang alkohol
 Ketergantungan
 Ganguan sistem pencernaan : maag, pola makan terganggu
 Gangguan hati : pengerasan hati, kanker, perlemakan hati
 Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
 Gangguan syaraf tepi : tremor
 Gangguan organ tubuh lain : pankreas, jantung , paru, organ seksual
 Ganja/mariyuana
 Dihisap, dimakan, diminum.
 Termasuk depresan , ada yang mengklasifikasi gol kanabinoid
 Zat aktif: THC = tetra hidro cannabinol yang menyebabkan adiksi


 Tanaman yang telah dibudidayakan sejak jaman dahulu
 Dipakai pada upacara ritual pada era kaum Indian
 Efek dari ganja
 Santai , eforia, percaya diri
 Nafsu makan bertambah
 Halusinasi
 Cemas dan panik
 Paranoid (curiga)
Jangka panjang : ketergantungan, psikosis, gairah seks menurun, penurunan
sistem kekebalan, gangguan pernafasan, masalah sos-ek dan hukum
 Heroin
 Klasifikasi : depresan
 Cara : dihisap, disuntik
 Termasuk kelompok opiodaà opium diolah menghasilkan morfin, codein, heroin
dipakai untuk menghilangkan rasa sakit
 Efek dari heroin
 Senang , eforia
 Hilang rasa sakit
 Mual, muntah, pusing
 Menurun frek nafas
 Efek jangka panjang heroin
 Ketergantungan
 Sembelit
 Menstruasi tidak teratur
 Menurunnya gairah seksual
 Mandul
 Kurang gizi
 Menyebabkan gejala putus obat (craving, gelisah, kram perut, muntah, dll)
 Amphetamin
 Klasifikasi: Stimulan
 Cara: dihirup, dihisap, ditelan, disuntik
 Dahulu dipakai tentara Jepang untuk menahan nafsu makan
 Shabu-shabu (turunan dari amphetamin) 10 tahun terakhir ini dipakai oleh
remaja pada pesta-pesta
 Efek dari amphetamin
 Euphoria, senang, percaya diri
 Lebih mudah bersosialisasi
 Hilang nafsu makan
 Berkeringat
 Mual, cemas
 Rahang mengatup dan gigi geraham mengunyah
 Denyut jantung meningkat

 Efek jangka panjang amphetamin
 Ketergantungan, terjadinya toleransi pada tubuh
 Kekurangan gizi, lemah, depresi
 Psikosis: ada halusinasi, paranoid, perilaku kasar
 Kokain
 Klasifikasi: stimulan
 Cara: dihirup, disuntik, dihisap
 Asal dari tanaman koka di Amerika Latin
 Dibeli dalam bentuk serbuk atau kristal
 Turunan dari kokain: “ crack” sangat terkenal di AS
 Efek kokain
 Senang, euphoria, bersemangat, peningkatan percaya diri
 Banyak bicara
 Nafsu makan menurun
 Tahan akan keletihan
 Peningkatan denyut jantung
 Efek jangka panjang: cemas, halusinasi, psikosis, paranoid, serangan
jantung, stroke
 Inhalan/Solven
 Klasifikasi: depresan
 Cara: dihirup
 Sering dipakai pada anak jalanan
 Pemakainya sering keracunan
 Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku, minyak korek api, cairan pembersih
rumah tangga dll
 Efek dari Inhalan
 Gembira, ngantuk, menjadi lebih percaya diri
 Sakit kepala, pusing
 Diare
 Perih di hidung dan mulut
 Gelisah
 Efek jangka panjang: gemetar, kelelahan, kerusakan otak, depresi, kejang
 LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
 Klasifikasi: Halusinogen
 Pemakaian: ditelan, diletakkan di lidah
 Mula-mula ditemukan di India, dahulu dipakai pada upacara keagamaan (jamur
ajaib, meskalin)
 Efek LSD
 Sulit diprediksi:
 Good trip: euphoria, senang, sensasi tubuh yang aneh misalnya mengambang,
terbang, dll
 Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang menakutkan, paranoid, dll
 Gejala dan tanda-tanda penyalahguna narkoba

 Journal of American Medical Assotiation :
37% alkohol-abusers dan 53% drug-abusers , sedikitnya 1 orang menderita
gangg jiwa yg serius.
Dari semua gangguan mental, 29% nya adalah pecandu NARKOBA
 PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NARKOBA
 Ada 2 faktor yang saling berkaitan erat
 PENDORONG, predisposisi
mis: pribadi yg tdk percaya diri
 PENCETUS
mis: stresor
 Terjadinya ketergantungan dipengaruhi oleh beberapa faktor
 Faktor zat
 Faktor individu
 Faktor lingkungan
 Faktor individu
Faktor Kepribadian (internal)
Faktor Kontribusi (external)
 Cukup tinggi pengaruhnya untuk menjadi ketergantungan.
 Faktor inilah yang menentukan individu menjadi kelompok berisiko tinggi
atau tidak.
 FAKTOR INDIVIDU YANG BERISIKO TINGGI
 FAKTOR KEPRIBADIAN , kondisi psikologis yang bersifat internal misal:
 mudah kecewa
 emosional
 pembosan
 pemberontak
 kurang PD (percaya diri)
 depresi
 egosentrik
 mudah dipengaruhi orang, dll
 FAKTOR INDIVIDU …………………..
 FAKTOR KONTRIBUSI kondisi psikologis yang bersifat external misal:
 kehamilan di masa remaja
 kurang kasih sayang
 putus sekolah
 rasa kesepian
 homeless
 PHK (pemutusan hubungan kerja)
 Faktor zat (narkoba)
 Ketersediaan bahan
 Kemudahan didapat (sehingga harus diatur penanaman, produksi, distribusi,
dll)
 Efek dari zat

 Faktor lingkungan
 Lingkungan keluarga: hubungan antar anggota
 Lingkungan sosial: sekolah, pekerjaan
 Lingkungan diluar: pengaruh dari luar
 Penyalahgunaan narkoba
à penyimpangan perilaku
 Sebesar apapun faktor kontribusi dan seluas apapun faktor lingkungan, namun
apabila individu (seorg remaja) memiliki pertahanan diri yg kuat &
kepribadian yg mantap è mampu mengarahkan diri kpd hal-hal atau perilaku yg
tdk menjurus pd penyimpangan
 GEJALA PENYALAHGUNA NARKOBA
 Perubahan fisik
 Perubahan perilaku
 Perubahan kejiwaan: sindroma ketergantungan (craving, withdrawal)
 Ditemukannya zat/bahan , peralatan narkoba
 Perubahan fisik
 Pada waktu pakaw
 Jalan sempoyongan
 Bicara cadel
 Tampak terkantuk-kantuk
 Overdosis
 Nafas denyut jantung dan nadi lambat
 Pada waktu sakaw
 Mata, hidung berair, mual smp muntah,
 Sakit di seluruh tubuh
 Kejang, takut air/tidak mau mandi
 Pengaruh jangka panjang
 Penampilan acuh, kebersihan kurang,
 Tampak bekas suntikan dikulit
 Tanda-tanda Fisik
 Otot tegang/kaku
 Pusing, sakit kepala
 Sakit perut, mual
 Sakit dada, jantung berdebar-debar
 Perubahan pola makan
 Badan lemas, tidak berenergi
 Tanda-tanda Psikis
 Menjadi pendiam
 Gugup, cepat tersinggung
 Murung, sendu
 Jadi penakut
 Ingin bicara tidak jadi (krn lupa at takut)
 Marah/menangis yang tidak biasa

 Kehilangan minat
 Kepercayaan diri turun naik dengan cepat
 Di sekolah
 Prestasi akademik menurun
 Sering membolos
 Sering terlambat masuk di awal pelajaran dan setelah istirahat
 Konsentrasi dan daya ingat melemah/tidak dapat konsentrasi
 Sering terlambat/tidak bayar uang sekolah
 Keadaan yang dpt diamati
 Sikap bermusuhan, tidak kooperatif, antagonistik
 Menjadi cepat marah
 Cepat lelah, malas, atau jadi lebih bersemangat
 Pandai berbohong
 Tidak bergairah melakukan kegiatan yang biasanya disukai
 Perubahan pola makan
 Perubahan pola tidur
 Menjadi tidak rapi
 Mendadak bicara cadel/gagap
 Mata merah, berair, sayu atau sembab
 Hidung berlendir walaupun tidak sedang flu
 Penemuan parafenelia
 Narkobanya; berbentuk seperti pil, tablet, kapsul, bubuk putih, bubuk
seperti gula batu, gula kelapa, lintingan
 Parafenelia: lintingan rokok, boong, kertas alumunium, sedotan
 Pengaruh karena adiksi
 Akan berbuat apa saja demi mendapat obat ---- Ketergantungan
 Toleransi terhadap obat (kecenderungan menambah dosis obat
 Gejala withdrawal / gejala putus obat
 Dampak penyalahgunaan narkoba
 Dampak individu
 Jasmani
 Ketergantungan
 Dampak keluarga
 Dampak sosial
 Dampak negara dan bangsa
 Dampak fisik/jasmani
 Gangguan Susunan Syaraf Pusat
 Gangguan jantung dan pembuluh darah
 GangguanKulit
 Gangguan Saluran pencernaan
 Gangguan endokrine
 Gangguan fungsi seksual
 Gangguan pada otot penurunan fungsi otot

 HIV-AIDS, Hep C
 Gangguan/kerusakan organ tubuh akibat penyalahgunaan Narkoba
 Kerusakan jaringan otak

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
 Usaha pencegahan perlu memperhatikan unsur penyebab terjadinya
penyalahgunaan narkoba
 Unsur individu
 Unsur narkoba
 Unsur lingkungan
 Perbedaan pencegahan dan penanggulangan
 Pencegahan
 Proses belum terjadi
 Jangka panjang
 Biaya sedikit
 Usaha tak terlalu besar
 Hasil terlihat dalam waktu lama
 Penanggulangan
 Proses sudah terjadi
 Jangka pendek
 Biaya besar
 Diperlukan usaha yang besar
 Diharapkan hasil dalam waktu singkat
 “Spectrum Pencegahan”
 BERBAGAI ISTILAH SEPUTAR NARKOBA
1. Sakaw : sakit karena lagi 'nagih'.
2. BD : sebutan untuk bandar narkoba.
3. Parno : paranoid karena ngedrugs.
4. Junkies : sebutan untuk pecandu.
5. Relaps : kembali lagi ngedrugs karena 'rindu'.
6. Bong : alat mengisap shabu.
7. O-de : over dosis.
8. PT : sebutan lain putauw (heroin).
9. Ngubas atau nyabu : pakai shabu-shabu.
10. Bedak/etep putih : sebutan lain putauw/heroin.
11. Wakas : ketagihan.
12. Pakauw : pakai putauw.
13. Kipe/cucauw/nyipet/ngecam : nyuntik/memasukan obat ke tubuh.
14. Pedauw/badai : teler/mabok
15. Ubas : shabu.
16. Kertim : kertas timah.
17. Afo : aluminium foil.

18. Bhironk : orang Nigeria/pesuruh.
19. Insul/spidol : alat suntik.
20. Paket/pahe : pembelian heroin/putauw dalam jumlah terkecil.
21. Gauw : gram.
22. Sperempi : ¼ gram.
23. Setangki : ½ gram.
24. Giber/giting/gonjes: mabok/teller.
25. Hawai/cimeng/rasta/ulah/gele/buda/stik : ganja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar